Tonggak Sejarah Sang Predator
Striker fenomenal Manchester City, Erling Haaland, kembali menorehkan sejarah di Liga Inggris 2025/26.
Pemain asal Norwegia itu resmi mencetak gol ke-100-nya di Premier League saat City mengalahkan Brighton & Hove Albion dengan skor 3–0 di Etihad Stadium.
Haaland mencapai angka fantastis itu hanya dalam 110 pertandingan, menjadikannya pemain tercepat yang pernah mencapai rekor 100 gol di sepanjang sejarah Premier League.
Para penggemar Manchester City pun menyambut pencapaian tersebut dengan antusias luar biasa. Chant “Erling Haaland! He’s born to score!” menggema di seluruh stadion, menandai momen monumental dalam perjalanan karier sang striker.
Momen Bersejarah di Etihad
Gol bersejarah itu tercipta pada menit ke-42. Menerima umpan terobosan brilian dari Kevin De Bruyne, Haaland menyalip dua bek lawan sebelum melepaskan tembakan keras ke pojok kiri bawah gawang.
Aksi tersebut menjadi contoh sempurna dari ciri khasnya: kecepatan, kekuatan fisik, dan penyelesaian akhir yang presisi.
Setelah gol itu, Haaland merayakannya dengan gaya khasnya — berdiri tegak di depan fans sambil mengangkat tangan ke langit, seolah mengirim pesan bahwa perjalanannya di Liga Inggris baru saja dimulai.
Para pemain City lainnya segera mengerubunginya, sementara layar besar di stadion menampilkan tulisan:
“Erling Haaland — 100 Premier League Goals.”
Perjalanan Menuju Angka 100
Sejak debutnya pada musim 2022/23, Haaland langsung mengubah wajah Premier League.
Di musim pertamanya saja, ia mencetak 36 gol, memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim.
Musim berikutnya, ia menambah 28 gol lagi, dan kini, di pertengahan musim 2025/26, ia sudah mencapai tonggak 100 gol.
Rata-rata satu gol setiap 86 menit bermain membuatnya menjadi pemain paling efisien dalam sejarah liga.
Selain itu, Haaland juga sudah mengoleksi 22 assist, menunjukkan bahwa ia bukan hanya pencetak gol murni, tetapi juga pemain yang berkontribusi dalam membangun serangan.
“Saya tidak memikirkan rekor. Saya hanya ingin mencetak gol dan membantu tim menang,” ujar Haaland dengan rendah hati usai laga.
Guardiola: “Ia Adalah Mesin Gol yang Tak Ada Duanya”
Pelatih Pep Guardiola memuji performa luar biasa anak asuhnya itu.
“Erling adalah kombinasi langka antara fisik, naluri, dan mentalitas. Ia diciptakan untuk mencetak gol. Dan yang paling penting — ia tidak pernah puas,” kata Guardiola dalam konferensi pers.
Guardiola juga menyebut bahwa Haaland adalah pemain dengan etos kerja luar biasa. Ia datang paling awal ke sesi latihan dan menjadi yang terakhir meninggalkan tempat latihan, fokus mengasah penyelesaian akhirnya setiap hari.
“Yang membuatnya berbeda adalah tekadnya untuk terus berkembang. Bahkan setelah mencetak dua gol, ia masih kecewa karena tidak mencetak tiga,” tambah sang pelatih dengan senyum bangga.
Pujian dari Dunia Sepak Bola
Tak hanya Guardiola, berbagai legenda sepak bola pun memberikan penghormatan kepada pencapaian Haaland.
Alan Shearer, pemegang rekor gol terbanyak sepanjang masa Premier League, menulis di media sosial:
“100 gol dalam waktu sesingkat itu? Luar biasa. Jika dia bertahan di Inggris 5 tahun lagi, rekor saya akan hancur lebur.”
Sementara legenda City, Sergio Agüero, juga mengucapkan selamat dengan nada bercanda:
“Haaland membuat kami semua terlihat seperti pemain biasa. Tapi saya bangga dia melanjutkan tradisi striker mematikan di Etihad.”
Peluang Pecahkan Rekor Baru
Dengan usianya yang baru 25 tahun, peluang Haaland untuk memecahkan berbagai rekor semakin terbuka lebar.
Jika ia mampu menjaga konsistensinya selama lima musim ke depan, ia berpotensi menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Premier League — melampaui 260 gol milik Alan Shearer.
Selain itu, performa stabilnya juga membawa Manchester City kembali ke jalur perebutan gelar.
Haaland kini memimpin daftar top scorer dengan 27 gol, unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Mohamed Salah dan Marcus Rashford.
Kesimpulan
Erling Haaland sekali lagi membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar fenomena sementara, melainkan kekuatan sejati dalam dunia sepak bola modern.
Rekor 100 gol di Premier League hanyalah salah satu bab awal dari kisah luar biasanya.
Dengan determinasi, mentalitas juara, dan dukungan penuh dari Manchester City, Haaland tampak siap menulis sejarah baru — dan mungkin, menjadi penyerang paling produktif sepanjang masa di Inggris.